Fixie Bike
Bersepeda sedang naik daun sekarang ini. Dalam era serba bermotor
saat ini, ternyata keinginan untuk bersepeda justru sedang
tinggi-tingginya. Toko-toko sepeda pun tidak sepi pelanggan. Sepeda yang
dijual laris manis bak kentang goreng, bahkan ada yang kehabisan stok.
Sepeda-sepeda yang dijualpun beragam, dari Mountain Bike(MTB) dan yang
menjadi trend adalah si “SELI” A.K.A sepeda lipat. Fenomena bersepeda
yang cukup menarik dan patut didukung untuk mengurangi polusi. Setelah
Sepeda Seli ini, ada lagi muncul jenis sepeda baru yang mulai banyak
digunakan oleh para goweser, terutama saat Car Free Day di Renon. Sepeda
tersebut adalah sepeda jenis Fixie atau sering disebut dengan jenis
Fixed Gear. Sepeda ini datang dengan kesederhanaan dan dengan tampilan
unik yang biasanya dibuat ngejreng. Tidak ada kabel-kabel yang melintang
kecuali kabel untuk Rem Depan. Apa dan bagaimana sepeda fixie itu ???
berikut penjelasan singkatnya.
Kata Fixie berasal dari kata Fixed Gear. Apa
itu Fixed Gear? Fixed Gear ini adalah, gear belakang yang dibikin mati
dengan hub(as) roda belakang. Jadi pedal sepeda akan ikut berputar saat
roda perputar. Untuk mengerem atau mengurangi laju sepeda, cukup dengan
menahan putaran pedal ke arah belakang(untuk yang tidak menggunakan rem
depan). Dulu sering disebut dengan Doltrap. Dan sebenarnya ini lah hal
utama yang membedakan sepeda fixie dengan jenis sepeda lainnya. Jangan
salah pengertian dengan Torpedo. Kalo torpedo adalah pedal masih bisa
berhenti mengayuh saat roda belakang berputar. Persamaannya, untuk
mengerem sama-sama dengan menekan pedal sepeda ke arah belakang. Banyak
yang salah pasang gear ini sehingga keinginan membuat sepeda fixie
justru malah jadi sepeda single speed dengan torpedo. Untuk speed
sendiri kebanyakan menggunakan single speed, sehingga sepeda fixie akan
memberikan kesan sederhana baik dalam tampilan karena tidak adanya
kabel-kabel gear speed yang melintang dan mekanik gear yang membikin
menjadi rame. Dan juga kemudahan perawatan.
Nah, hal lain yang mencirikan sepeda fixie adalah pada frame.
Sebenarnya tidak ada aturan baku untuk frame ini, ada yang menggunakan
frame MTB,bahkan frame low rider. Namun kebanyakan adalah menggunakan
frame sepeda balap kuno, dengan fork(garpu depan) yang pipih. Mungkin
menggunakan sepeda balap, tampilan akan lebih minimalis dan ramping.
Frame bisa dipilih dari yang besi maupun yang alumunium biar lebih
ringan namun harga lebih mahal. Warna frame body pun dicat lebih
genjreng(ini juga menjadi daya tarik sendiri untuk sepeda fixie) seperti
putih, merah,kuning, hijau dan lain-lainnya. Untuk stang sendiri tidak
lagi menggunakan stang model tanduk domba, kebanyakan menggunakan model
stang lurus seperti model MTB. Untuk roda dan ban sendiri, menggunakan
ban tipis dengan lingkar ban yang besar biasanya yang 27″. warna ban dan
velg pun dipilih warna-warna yang genjreng juga, putih, merah,
kuning,dllnya. Sadel, dipilih sadel yang model tipis/langsing agar
sesuai dengan frame. Sadel dipilih sesuai selera dan kenyamanan dalam
bergowes. Warna pun dipilih yang genjreng. Untuk biaya memiliki fixie
ini dapat relatif lebih murah apalagi kalau kita merakit sendiri, dan
lebih bersabar dalam memburu komponen-komponennya. Nah komplit sudah
mengenai bentuk fisik dari si FIXIE ini. Calon Keong Racun untuk para
goweser.
Yang perlu diperhatikan lagi saat bergowes dengan si Fixie ini
adalah, keamanan, kenyamanan, dan sejenisnya. Kenapa, karena saat
mengayuh sepeda fixie ini, pedal akan terus berputar saat roda belakang
berputar. Terutama saat jalan menurun, harus pandai-pandai mengatur
pedal dan putaran roda. terlebih lagi tidak menggunakan rem depan. untuk
keamanan ini maka sebaiknya menggunakan Rem depan. Selain itu saat
jalanan berbelok dan menurun dapat dibayangkan jika pedal pada saat
berbelok ada diposisi bawah, dapat menyebabkan benturan dengan badan
jalan. Kemungkinan cidera akan semakin besar terutama pada dengkul,
karena harus menahan putaran roda belakang untuk mengurangi laju sepeda.
Jangan sampai mau bertrendi ria dan bergowes malah menjadi cidera. Kita
harus membiasakan diri dulu menggunakan sepeda fixie ini sebelum
menggunakannya untuk medan yang berat. Selamat bergowesss…..
sumber foto : washingtonpost.com, gumtree.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar